Kamis, 04 November 2010
FAKTA MEROKOK
Mitos dan Fakta Seputar Merokok - Merokok selain menimbulkan risiko penyakit jantung, pecandu rokok bisa mengidap kanker paru-paru, kanker rongga mulut, impotensi, dan jantung. Karena itulah merokok dianggap tidak baik untuk kesehatan, namun masih banyak yang melakukannya. Dan berikut ini merupakan Mitos dan Fakta seputar merokok, semoga bisa membantu anda sedikit mengurangi konsumsi rokok anda sehari-harinya.
Sebenarnya, ada banyak sekali mitos dan fakta seputar merokok yang berkembang yang kadang malah bisa menyulitkan seorang perokok untuk berhenti dari kebiasaan buruknya karena kesalah pahaman mereka ataupun ketidak tahuan mereka bahwa Mitos dan Fakta yang mereka yakini sebenarnya adalah salah.
Dan berikut ini mitos dan fakta seputar merokok yang berhasil dirangkum dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Indonesia dan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) seputar fakta tembakau Indonesia.
Mitos
Merokok menenangkan pikiran dan meningkatkan daya konsentrasi?
Fakta
Perokok pemula merasa mual, pusing, batuk, dan mulut tak enak. Pengaruh nikotin membuat kecanduan. Pecandu rokok jadi gelisah, berkeringat dingin, dan sakit perut bila tidak merokok. Saat menghisap rokok dan nikotin menyentuh otaknya lagi, pecandu baru akan merasa tenang dan bisa konsentrasi.
Mitos
Merokok adalah hak individu yang tak boleh diganggu-gugat?
Fakta
Merokok adalah ketidakberdayaan melawan adiksi nikotin dan akibat pada kesehatannya. Rasa tanggung jawab hendaknya membuat perokok tidak membawa segala risiko gangguan kesehatan akibat rokok pada anggota keluarga yang disayanginya.
Mitos
Nikotin tak menimbulkan kecanduan?
Fakta
Report on Nicotine Addiction 1964 Depkes AS menyatakan, nikotin bersifat adiktif. Studi berikutnya mengindikasikan bahwa ketagihan rokok adalah kondisi yang patologis, seperti ketagihan narkoba.
Mitos
Polusi udara oleh asap mobil lebih berbahaya dari asap rokok?
Fakta
Asap knalpot mobil menyebar di udara terbuka, asap rokok sepenuhnya masuk ke paru-paru perokok dan orang di dekatnya. Ada 4000 bahan kimia di asap rokok, 69 di antaranya karsinogenik. Sedangkan zat racun seperti nikotin, arsen, amonia tak ada di asap mobil.
Beberapa zat kandungan rokok lainnya dikenal mempunyai efek yang merugikan tulang dan kulit. Anda mungkin terkejut untuk menemukan nama beberapa bahan kimia dalam asap rokok. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
2. Benzene juga dikenal sebagai bensol merupakan senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan cairan tidak berwarna.
3. Cadmium sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif yang ditemukan baterai.
4. Metanol (alkohol kayu) adalah alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
5. Asetilena (bahan bakar yang digunakan dalam obor las) merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
6. Amonia ditemukan di mana-mana di lingkungan tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
7. Formaldehida cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
8. Hidrogen sianida adalah racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
9. Arsenik adalah bahan yang terdapat dalam racun tikus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar